Tentang Great Britain Pound

Di negara berkembang, pasca-krisis keuangan dan stimulus bank sentral besar-besaran yang terjadi setelahnya mengakibatkan imbal hasil obligasi terendah dalam sejarah. Dana tunai telah berpindah ke luar negeri untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi dalam perekonomian dengan aset yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Negara-negara seperti Selandia Baru telah mendapatkan manfaat selama periode ini, tetapi keputusan Fed untuk mengurangi pembelian aset, ditambah dengan pertumbuhan yang lebih lamban di Tiongkok, dapat mensinyalkan kelemahan fundamental dalam tren empat tahun ini.